Perbuatan Seperti Untuk Tuhan

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23 TB)

Pada umumnya, manusia berbuat untuk dirinya, kepentingannya, dan kebanggaannya, serta namanya.  Lalu, bagaimana caranya agar manusia itu pada akhirnya dapat berbuat untuk Tuhan.  Sudah dapat dipastikan bahwa ada banyak orang yang memakai nama Tuhan atas pekerjaan yang mereka kerjakan.   Pada hal pekerjaan yang mereka dikerjakan itu untuk kepertingan diri mereka dan organisasi mereka. Mereka itu bertujuan hanya untuk menarik simpatisan banyak orang.  Jadi, bagaimana cara berbuat dengan sungguh-sungguh seperti untuk Tuhan?

Tidak Cukup hanya bersungguh-sungguh, Tetapi Perlu Pengertian Yang Benar

Setiap orang menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan, penyertaan, dan pimpinan Tuhan dalam hidup dan komunitasnya.  Namun demikian, sekalipun mereka bersungguh-sungguh, mereka tidak mendapatkannya.  Mengapa?

“Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.” (Rom 10:2 TB)

Kesungguhan diperlukan.  Tetapi perjuangan yang hebat di tempat yang salah, hanya menghasilkan yang sia-sia.  Itu sebabnya kepada kita diingatkan untuk memperoleh pengertian yang benar.  Seseorang yang mendapat pengertian yang benar dari apa yang diperbuatnya, tidak akan berjuang untuk menghilangkan nyawanya, bukan?

“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Mat 16:26 TB)

Lakukan Perbuatan Diterima Allah

Tidak ada perbuatan yang berasal dari manusia yang dapat diterima Allah, karena semua manusia telah berbuat dosa.

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23 TB)

Perbuatan di dalam diri seseorang yang masih berada di bawah kekuasaan dosa tidak berkenan kepada Allah.  Oleh sebab itu, Allah sendiri menyediakan jalan agar manusia beroleh kesempatan untuk berbuat baik.  Seperti apa jalan yang Allah sediakan dan seperti apa perbuatan baik yang diterima-Nya?

Allah menyediakan jalan-Nya

Jalan yang Allah sediakan tidak sama dengan jalan yang dibuat oleh manusia.  Jalan Allah itu tinggi dan tidak sampai pikiran manusia (Yes 55:8-9).  Inilah jalan yang Allah sediakan sebelum kita mengerti apa pun:

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.   5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.  6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” (Gal 4:4-6 TB)

Seperti apa jalan yang Allah sediakan sesuai waktunya?

  1. Mengutus Anak-Nya
    1. untuk menggenapi Hukum Taurat
    2. Untuk menebus mereka yang ada di bawah Hukum Taurat
    3. Untuk menghapus dosa dunia (Yoh 1:29)
  2. Menjadikan kita anak-anak Allah
  3. Mengutus Roh Sang Anak tinggal bersama kita.

Jadi, kapan seseorang dapat memperoleh perbuatan yang berkenan kepada Allah?  Jawabannya setelah dosanya dihapus dan menerima Ruh Kehidupan

Perbuatan baik yang diterima Allah

Telah difirmankan demikian,

“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.  30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.   31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (Mar 12:29-31 TB)

Perbuatan kepada sesama yang dimaksud adalah kasih.  Untuk dapat mengasihi sesama, terlebih dahulu mengasihi Allah.  Mengapa?  Karena Allah yang lebih dahulu mengasihi kita di atas semua yang bisa kita lakukan, seperti yang telah terulis,

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita (1Yoh 4:19 TB)

Jadi urutannya seperti berikut:

  1. Menerima kasih Allah
  2. Mengasihi Allah
  3. Mengasihi sesama

Cara melakukan perbuatan kepada sesama dengan segenap hati seperti untuk Tuhan

Di sini dikatakan “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23 TB).

  1. Apapun yang kamu perbuat
  2. Berbuat dengan segenap hati
  3. Tujuan akhir dari perbuatan

Yang pertama, maksud dari ‘Apa pun yang kamu perbuat’, adalah perbuatan baik.

Perbuatan baik itu hanya terjadi apa bila

  1. Seseorang sudah dihapuskan dosanya karena berita Injil
  2. Telah menerima Roh Kudus sebagai pemberian yang baik dari Allah

Dengan demikian, segala perbuatan orang yang sudah dibersihkan dari dosa dan telah menerima Roh Allah pasti perbuatan baik sesuai Injil Kerajaan Allah

Yang kedua, ‘Berbuat dengan segenap hati’

Perbiuata yang dilakukan dengan segenap hati adalah perbuatan yang sungguh-sungguh karena telah menerima pengertian yang benar.  Pengertian yang benar diperolah dari hati yang sudah diterngi oleh Roh Kebenaran.

Yang ketiga, ‘Tujuan akhir dari segala perbuatan’ adalah kepada Tuhan.’

Perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan baik.  Perbuatan yang dilakukan kepada Tuhan mengharapkan penghargaan dari Tuhan.  Sedangkan perbuatan yang dilakukan kepada manusia, hanya dapat mengharapkan penghormatan dari manusia.

Kegagalan orang-orang yang beragama adalah karena hati mereka yang belum disucikan dari dosa, sehingga mereka tidak dapat menerima pemberian baik dari Allah.  Dapat dipastikan orang-orang yang seperti itu hanya bekerja untuk tujuan kepada manusia.  Mereka mengharapan penghargaan dari manusia.

Jadi apa yang segera saudara lakukan agar dapat melakukan perbuatan baik yang berkenan kepada Allah?

  1. Percaya dan terima Injil Kerajaan Allah.  Melalui Injil itu, saudara akan mendapat penghapusan segala dosa, kesalahan, dan pelanggaranmu dan akan mendapat karunia Roh Kudus
  2. Ikut Yesus dan relakan dirimu diperlengkapi-Nya dalam ajaran-Nya, yaitu Injil Kerajaan Allah
  3. Setelah kedua hal di atas, maka segala sesuatu yang Saudara perbuat akan diterima oleh Allah.  Mengapa?  Oleh karena Anda bekerja bukan lagi untuk manusia, melainkan untuk Allah

Jika Anda membutuhkan bantuan tentang artikel dan teleconference, hubungi kami melalui email: info@proyekbankinjil.com atau WhatsApp atau segera bergabung dengan kami dalam Community BANK Injil Group.

Salam

Dukung Proyek BANK InjilDukung Proyek BANK Injil

Leave a Reply

KURSUS BANK INJIL

Kursus BANK Injil