Mengalami Injil dan Ruh menjadi topik utama penelitian kita dari kategori Penelitian Panggilan Allah.  Jika saudara yakin melanjutkan penelitian ini, perhatikan kembali persyaratan menjadi peneliti dalam penjelasan tentang BANK Injil Course.

Mengapa Harus Mengalami Injil dan Ruh?

1. ‘Mengalami’, tidak sama dengan sekedar ‘mengetahui’ arti dari kata atau konsep pemahaman mengenai ‘Injil’ dan ‘Ruh’.  Mengalami berarti mendapat bagian dalam hati, perkataan, dan perbuatan.
2. ‘Injil’ adalah inti dari pesan seluruh isi Kitab Suci yang diilhamkan Allah, baik dalam Kitab Suci Taurat , Zabur (Mazmur), dan tulisan para nabi (Luk 24:44-47).  Injil adalah Kabar Baik yang dinyatakan Allah melalui Firman-Nya yang telah menjadi manusia dalam diri Isa Al-Masih (Yesus Kristus).  Injil adalah kebenaran dan jalan Allah yang ajaib, agar manusia yang berdosa beroleh keselamatan dan hidup yang kekal.
3. ‘Ruh (Roh)’ adalah kehidupan yang datang dari Allah.  Injil dan Ruh tidak dapat dipisahkan. Ruh mendahului pemberitaan Injil dan barang siapa menerima Injil, Ruh akan memetaraikan orang itu menjadi milik Allah selama-lamanya.

Petunjuk Mengalami Injil dan Ruh

Jika inti dari pesan keseluruhan Kitab Suci adalah Injil, maka yang menjadi inti dari berita Injil adalah Al-Masih (Kristus) telah mati karena dosa kita, dikubur, dan bangkit pada hari yang ketiga (Luk 24:46-47; Kis 17:3; 1Kor 15:1-3; 1Ptr 3:18).  Istilah mati, dikubur, dan bangkit adalah kata kunci dari aplikasi mengalami Injil, seperti telah tertulis:

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?  Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” – Roma 6:3-4 (TB)

Untuk dapat mengalami mati bagi dosa, dikubur oleh baptisan dalam kematian, dan hidup dalam hidup yang baru, hanya dapat dialami oleh penuh oleh seseorang yang mengalami penginsafan berita Injil oleh Ruh.

“Kedatangan-Nya akan menginsafkan dunia perihal dosa, perihal apa yang benar, dan perihal penghakiman.  Perihal dosa, sebab mereka tidak percaya kepada-Ku; perihal apa yang benar, sebab Aku pergi kepada Sang Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; dan perihal penghakiman, sebab si penguasa dunia ini telah dihukum.” – Yoh 16:8-11 (SB)

Selanjutnya, barangsiapa mengalami penginsafan melalui pemberitaan Injil, akan mengalami penyegelan (pemeteraian) oleh Ruh di dalam hatinya.

“Di dalam Al-Masih itu pun kamu telah disegel dengan Ruh Allah yang dijanjikan-Nya ketika kamu mendengar firman kebenaran, yaitu Injil yang menyelamatkan kamu, dan ketika kamu percaya.  Ruh Allah adalah jaminan warisan kita sampai kita memperoleh penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” – Efesus 1:13-14 (SB)

Demikianlah akhirnya orang itu mengakui kebenaran Injil dan menaati perintah Jujungan Yang Ilahi untuk selanjutnya hidup dalam hidup yang baru dalam pimpinan Ruh. (1Kor 12:3; Rm 10:9; 1Yoh 4:2-3)

Mengapa penelitian ini penting?  Karena panggilan Allah dalam Al-Masih (Kristus) mengehendaki agar setiap orang beroleh kembali hidup yang baru, kekal, dan melimpah-limpah.

Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. (Heb 2:1 ITB)

Rahasia kehidupan yang berlimpah itu adalah kehadiran Ruh Allah melalui penerimaan Injil Kerajaan Allah.  Tetapi bagaimana caranya?

Cara

Mengalami Injil Dan Ruh dilaksanakan dengan cara menyampaikan panggilan Allah dan menantikan respon (tanggapan) dari pendengar (peserta kursus).  Tiap-tiap Kursus diikuti dengan Pelatihan, sehingga peserta tidak berhenti kepada pengetahuan kebenaran, tetapi dengan segera mendapatkan konfirmasi melalui ketaatan atas perintah Allah yang terkandung dalam kebenaran yang diterimanya.  Melalui pelatihan, peserta dibimbing bagaimana melakukan kebenaran sesuai aplikasi “Kata dan Perbuatan”.

Hasil

Ukuran dari keberhasilan setiap Kursus dan Pelatihan diperoleh dari aplikasi “Setia & Hidup oleh Ruh”.  Aplikasi ini adalah konfirmasi akhir dari seseorang yang mengalami Injil dan Ruh, sebab sebagaimana telah tertulis,

“Tetapi orang yang tetap bertahan sampai kesudahannya akan diselamatkan.” (Matius 24:13, SB)