Garam dan Terang Dunia

Garam Dan Terang Dunia – Matius 5:13-16

Menjadi garam dan terang dunia adalah status yang mulia yang diberikan dari surga kepada manusia baru, yang dahulu hidup dalam kebusukan dan kegelapan.   Status itu menyatakan fungsi hidup baru dari para pengikut Isa.  Tetapi orang-orang yang tinggal dalam keinginan dunia, tawar tehadap jalan Allah dan tidak dapat melihat kebenaran.  Itu sebabnya hati mereka semakin gelap dan keadaan mereka semakin membusuk.

Bagaimana mendapatkan fungsi sebagai garam dan terang dunia?

  1. Bebas dari dosa dan hukumannya.  Kebusukan dan kegelapan terjadi akibat dosa dan hukumannya.  Dosa mengakibatkan manusia hidup dalam kegelapan dan tidak dapat melihat terang Allah.  Hukuman dosa menjadikan manusia hidup dalam kebusukan dan mati, karena di dalamnya tidak ada kehidupan.
  2. Hidup dalam hidup yang baru.  Garam dunia adalah kuasa kesaksian dalam diri para pengikut Isa yang hidup oleh Injil dan Ruh.  Kesaksian hidup orang-orang yang tinggal tetap di dalam Injil, selalu baru (tidak tawar dan membusuk), sehingga dapat membangkitkan semangat baru bagi mereka yang mau mati. Hidup yang sesuai dengan Injil adalah hidup baru yang penuh kuasa.  Karena itu, siapa yang kehilangan kuasa kesaksian hidupnya, bagaikan garam yang menjadi tawar, sehingga menjadi tidak berguna lagi lalu dibuang dan diinjak-injak orang.  Tetapi siapa yang hidup dalam Injil dan Ruh, dia adalah garam dunia yang membuat orang-orang di sekitarnya tidak mati rasa, tidak tawar hati, dan tidak membusuk.
  3. Berbicara dalam tema berita yang baru.  Terang dunia adalah kuasa kesaksian melalui pemberitaan Injil yang disertai dengan Ruh Keberanian.  Pemberitaan Kabar Baik harus mendapat posisi yang paling utama dan menjadi prioritas tertinggi, agar seluruh dunia dapat melihat Injil Allah.  Itu sebabnya orang-orang yang berhenti bersaksi dan menyembunyikan identitasnya sebagai saksi Injil bagaikan pelita yang ditutupi dengan gantang.  Tetapi siapa yang menjadikan Injil sebagai tema berita utamanya, dia adalah terang dunia.  Kesaksian verbal dari berita Injil yang disertai dengan kesaksian hidup baru yang penuh kuasa Ruh dari para pengikut Isa membantu penglihatan dunia kepada terang Injil.  Daya tarik dunia kepada terang Injil terjadi karena garam hidup dalam Ruh yang penuh wibawa Ilahi.

Perhatikan sabda Al-Masih berikut ini:

“Kamu adalah garam dunia. Apabila garam menjadi tawar, dengan apakah garam itu dapat diasinkan? Tentunya garam itu menjadi tidak berguna lagi lalu dibuang dan diinjak-injak orang, bukan?  14  Kamu adalah terang dunia. Kota yang letaknya di atas gunung tidak dapat disembunyikan.  15  Lagi pula, tidak ada orang yang menyalakan pelita kemudian menutupnya dengan tempayan. Sebaliknya, ia akan menaruhnya pada kaki pelita sehingga dapat menerangi semua orang yang ada di rumah itu.  16  Demikian pula hendaknya terangmu bercahaya di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik lalu memuliakan Bapamu yang di surga.”  (Matius 5:13-16, SB)

Renungan Baru

Kepada siapa firman tentang garam dan terang dunia disampaikan?  Apakah Saya termasuk di dalamnya?  Jika Saya mengaku ya, maka Saya wajib hidup dalam hidup baru dan tidak hidup dalam cara hidup yang busuk seperti duniawi.  Demikian juga Saya harus menerangi orang-orang di sekitar Saya melalui berita dan ajaran Injil dan tidak hidup dalam kegelapan yang penuh dengan keraguan sehingga meraba-raba kebenaran yang pasti.  Ya, saya, kita, para pengikut Isa di seluruh dunia wajib memperlihatkan kepada dunia bahwa kehidupan yang penuh wibawa karena perbuatan hidup baru (GARAM) dan kesaksian dari perkataan baru (TERANG).

Jika Anda membutuhkan bantuan tentang artikel dan teleconference, hubungi kami melalui email: info@proyekbankinjil.com atau WhatsApp atau segera bergabung dengan kami dalam Community BANK Injil Group

Salam

Leave a Reply

KURSUS BANK INJIL

Kursus BANK Injil

Fatal error: Uncaught wfWAFStorageFileException: Unable to verify temporary file contents for atomic writing. in /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php:51 Stack trace: #0 /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php(658): wfWAFStorageFile::atomicFilePutContents() #1 [internal function]: wfWAFStorageFile->saveConfig() #2 {main} thrown in /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php on line 51