Ciri Utama Kehidupan Para Utusan

CIRI UTAMA KEHIDUPAN PARA UTUSAN

Kita dapat mengenal ciri utama dari para utusan berdasarkan kuasa, sifat, dan gerakan

Kuasa: Disambut Atas Nama Al-Masih

“Siapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan siapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.” (Mat 10:40, SB)

  1. Pertama-tama, seorang utusan wajib berada pada posisi dan di pihak Kerajaan Allah (Mengalami Injil dan Ruh).  Seorang utusan lebih dahulu telah dibebaskan dari semua kuasa dosa dan ikatan pencobaan (diri dan milik).  Dengan demikian, ia pergi bukan atas keinginannya sendiri, melainkan atas keinginan Al-Masih.
  2. Utusan yang membawa berita Injil adalah utusan atas nama Al-Masih yang membawa berita surga ke dunia (Kuasa dan Wewenang dari Atas).  Seorang utusan tidak boleh mengambil penghinaan atau pun penghormatan yang ditunjukkan kepadanya karena dia pergi atas nama Junjungan Yang Ilahi.
  3. Setiap utusan membawa satu tema berita yaitu Injil Kerajaan Allah

Sifat: Domba yang cerdik dan tulus

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” (Mat 10:16, SB)

Seorang utusan wajib memiliki sifat

  1. Domba.  Domba dipastikan akan menjadi kurban, sehingga seorang utusan sudah merelakan (menyerahkan) nyawanya
  2. Ular yang cerdik.  Domba yang cerdik seperti ular adalah utusan yang tidak menyerahkan nyawanya begitu saja kepada penganiaya, melainkan melarikan diri dan pergi ke tempat lain.
  3. Merpati yang tulus.  Domba yang cerdik dan tulus adalah utusan yang berusaha melarikan diri ketika terjadi penganiayaan tetapi tetap saja memberitakan Injil dimana saja dan siap datang kembali ke tempat yang sama

Gerakan: Mengikuti Kehendak Ruh Allah

“Sekarang aku akan pergi ke Yerusalem, karena aku harus mengikuti kehendak Ruh Allah. Apa yang akan terjadi atas diriku di situ, aku tidak tahu.” (Kis 20:22, SB)

  1. Para utusan tidak pergi sebelum diperlengkapi dengan kuasa dari surga.  Pertama-tama kuasa Injil dan selanjutnya kuasa Ruh Allah
  2. Utusan yang penuh dengan Ruh Allah bergerak sesuai dengan kehedak Ruh, bukan atas kehendak dirinya
  3. Para utusan pergi bukan karena segala sesuatunya sudah jelas, seperti siapa orang yang ditemui, dimana tempat yang dituju dan apa hasil dari perjalanan.  Mereka bergerak karena iman dan percaya pada pimpinan Ruh

Tiga pertanyaan penuntun:

  1. Apakah Saudara menyadari jika diri Anda sebagai seorang utusan?  Mengapa?
  2. Apakah orang-orang di sekitar Anda memberi pengakuan bahwa Saudara memiliki sifat-sifat utusan?
  3. Apakah Anda dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang akan terjadi dengan diri Anda?

Selengkapnya, ikuti teleconference BANK Injil, Rabu 03 Agustus 2022 pukul 19:00-21:00 WIB.

Jika Anda membutuhkan bantuan tentang artikel dan teleconference, hubungi kami melalui email: info@proyekbankinjil.com atau WhatsApp atau segera bergabung dengan kami dalam Community BANK Injil Group.

Salam

Dukung Proyek BANK InjilDukung Proyek BANK Injil

Meeting starts in :

00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

CIRI UTAMA KEHIDUPAN PARA UTUSAN

Session date: Wed-08-22
Category: Development, 50 Hari Perlengkapan, Persekutuan Baru, Teleconference BANK Injil
Duration: 2 hours 45 minutes
Timezone: Asia/Jakarta
2 thoughts on “Ciri Utama Kehidupan Para Utusan”

Leave a Reply

KURSUS BANK INJIL

Kursus BANK Injil

Fatal error: Uncaught wfWAFStorageFileException: Unable to verify temporary file contents for atomic writing. in /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php:51 Stack trace: #0 /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php(658): wfWAFStorageFile::atomicFilePutContents() #1 [internal function]: wfWAFStorageFile->saveConfig() #2 {main} thrown in /home/u8199657/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php on line 51