Teguran Yang Menghasilkan Buah Kebenaran

Teguran Yang Menghasilkan Buah Kebenaran

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. (Ibrani 12:11, TB)

Menerima Teguran

Tidak semua orang menerima teguran, sehingga tidak berhasil diperbaiki.  Orang yang tidak menerima teguran tidak menghasilkan buah kebenaran, karena dia tetap berada dalam perbuatan-perbuatan yang salah.  Teguran yang menghasilkan buah kebenaran adalah teguran yang berhasil disambut oleh orang yang olehnya ditegur.  Teguran yang berhasil disambut sama dengan teguran yang menghasilkan perbaikan bagi orang tersebut.

Di dalam dunia, orang-orang menghindari teguran (nasihat) yang baik dan mengejar pujian.  Tetapi dalam Kerajaan Allah, setiap orang menyambut nasihat yang baik dan mengejar kerendahan hati.  Orang yang rendah hati mendapat kesempatan besar untuk dibersihkan atau disucikan hatinya.  Karena itu, menerima teguran Allah berarti menerima bagian dalam kesucian Allah.

Bapak jasmani kita menegur kita untuk waktu yang tidak lama, sesuai dengan apa yang mereka pandang baik. Tetapi Tuhan menegur kita untuk kebaikan kita, yaitu supaya kita memperoleh bagian dalam kesucian-Nya. (Ibr 12:10, SB)

Siapa yang Ditegur?

Tentu saja orang ditegur itu adalah orang yang berbuat kesalahan.  Tetapi harus disadari bahwa orang yang ditegur itu sebenarnya adalah orang yang dikasihi.  Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan.  Tetapi sangat kasihan orang-orang yang dibiarkan tinggal dalam kesalahannya.

Setiap orang yang dikasihi, ditegur ketika ada kesalahan.  Tetapi tidak semua orang yang dinyatakan kesalahannya itu menerimanya.  Orang yang menerima teguran, melihat teguran sebagai bukti kasih dari yang menegurnya.  Orang yang melihat teguran sebagai kasih, menyambutnya dengan cara mengikuti nasihat dari teguran itu, sehingga kesalahan yang dinyatakan dapat diperbaiki. Itu sebabnya dikatakan bahwa orang yang dikasihi itu adalah seperti anak dari yang menegurnya.

Telah tertulis demikian,

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (Ibrani 12:7-8, SB)

Petunjuk Teguran yang Berhasil

Telah tertulis demikian,

“Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan berguna untuk mengajar, menegur, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, sehingga tiap-tiap orang milik Allah dibekali untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. (2Tim 3:17, TB)

Setidaknya ada tiga hasil yang nyata dari teguran yang berhasil:

  1. Pertama, diperbaiki kembali sesuai kebenaran;
  2. Kedua, terdidik karena sudah pernah berpengalaman dalam kesalahan yang diperbaiki;
  3. Ketiga, memiliki bekal untuk melakukan setiap pekerjaan baik yang Allah sediakan dalam Al-Masih.

Tidak ada yang suka dengan teguran. Tetapi tanpa teguran yang jelas, maka tidak ada perbaikan yang pasti. Siapa yang menyambut teguran waktu diberi, ia menyambut perbaikan

Cara Menyambut Teguran

Teguran adalah nasihat untuk memperbaiki.  Nasihat Injil itu baik, itu sebabnya hasilnya selali memperbaiki yang salah.  Nasihat yang baik dari Allah itu terlihat seperti hajaran atau penyesahan atau teguran keras pada waktu diberikan.  Itu sebabnya kepada kita diingatkan perkataan ini:

“Hai anakku, jangan anggap ringan teguran Tuhan, dan jangan tawar hati apabila engkau ditegur-Nya dengan keras.  Karena orang yang dikasihi oleh Tuhan ditegur-Nya, dan setiap orang yang diakui-Nya sebagai anak disesah-Nya. Tabahlah apabila kamu ditegur oleh Allah. Itu tandanya Ia memperlakukan kamu sebagai anak-anak-Nya, karena adakah anak yang tidak ditegur oleh bapaknya?” (Ibr 12:5-7, SB)

Cara menyambut teguran adalah:

  1. Pertama, tidak menganggap ringan teguran;
  2. Kedua, tidak tawar hati ketika teguran diberikan;
  3. Ketiga, tabah selama ditegur.

Jika Anda membutuhkan bantuan tentang artikel dan teleconference, hubungi kami melalui email: info@proyekbankinjil.com atau WhatsApp atau segera bergabung dengan kami dalam Community BANK Injil Group.

Salam

Join Zoom Meeting
https://bit.ly/TeguranKebenaran

Meeting ID: 868 7177 7981
Passcode: Renungan22

Dukung Proyek BANK Injil

Beri Dukungan

Meeting starts in :

00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Teguran Yang Menghasilkan Buah Kebenaran

Session date: Sat-08-22
Category: Development, Renungan Baru
Duration: 1 hour 0 minutes
Timezone: Asia/Jakarta
3 thoughts on “TEGURAN YANG MENGHASILKAN BUAH KEBENARAN”
    1. Salam Rin. Ketabahan adalah kesetiaan (tinggal tetap) di dalam Injil meskipun sedang dalam masa teguran. Artinya yang ditegur tidak meninggalkan Injil karena sedang berlangsung masa teguran. Masa teguran (ganjaran) itu bisa menjadi panjang akibat yang ditegur tidak lansung berbalik, atau karena Allah menantikan anak-anak-Nya yang Dia kasihi sampai pada kesadaran penuh. Ketabahan adalah penerimaan atas masa ganjaran karena setuju bahwa dirinya salah dan Allah yang benar.

Leave a Reply

KURSUS BANK INJIL

Kursus BANK Injil