Pemeliharaan Allah merupakan perhatian utama dari Kitab Suci sebagaimana yang kita bicarakan pada pertemuan teleconference BANK Injil, dalam topik “Penggembalaan Umat Menurut Kitab Suci.”
Allah telah memecat para gembala yang tidak memperdulikan umat milik kepunyaan-Nya. Kemudian Allah sendiri turun tangan menggembalakan umat-Nya melalui Firman dan Ruh-Nya. Tindakan Allah tersebut merupakan wujud dari bentuk pemeliharaan Allah kepada umat-Nya.
Bentuk pemeliharaan Allah kepada umat-Nya diumpamakan seperti orang yang memelihara dan menjaga biji matanya.
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.  11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, 12 demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. (Ulangan 32:10-12; TB)
10 Bentuk Pemeliharaan Allah
- Allah mengelilingi
- Allah mengawasi
- Allah menjaga
- Allah mengguncangkan
- Allah melayang-layang
- Allah mengembangkan sayapnya
- Allah mengambil (menampung)
- Allah mendukung
- Allah menuntun
- Allah memelihara (Maz 17:8)
Renungan Baru dari Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Allah bukanlah kepentingan diri masing-masing manusia, melainkan kepentingan bersama sebagai milik Allah. Jika Allah sedemikian rupa memelihara kita sebagai umat-Nya, maka siapa yang menjamah, apa lagi merusak milik Allah, maka Allah sendiri yang menjadi lawannya bahkan akan membinasakannya, karena Allah telah menebus umat-Nya dan mengaruniakan Ruh-Nya di antara mereka (Zak 2:8; 1Kor 3:16-17).
Selengkapnya, ikuti Forum Obrolan Renungan Baru, Sabtu 23 Juli 2022 pukul 19:00-20:00 WIB.
Salam
Terima kasih atas berkah yang didapat dan dibagikan juga kepada setiap saudara pak. Pemeliharaan Allah itu sempurna, dan juga Dia telah menjadikan kita milik kesayangan-Nya
meneguhkan sekali pak ajaran yang dibagikan di TC tadi malam dan juga peneguhan pengalaman sdra/i untuk dapat melihat kebenaran Allah dalam memelihara miliknya seperti biji mata sebab apa yang sudah saya dapat yaitu injil dan roh dan bila memang setia menjaga serta mengerjakannya dalam hidup maka tak ada lagi yang perlu di kuatirkan.
t,ksh pak dan sdra/i… salam