NYANYIAN BARU
Teks Utama: Mazmur 40:1-8
Pengantar
Banyak orang berpikir bahwa menyanyikan “nyanyian baru” hanya berarti membuat lagu baru atau menggubah musik rohani. Namun firman Tuhan dalam Mazmur 40:1–8 menyingkapkan makna sejati dari “nyanyian baru” dalam terang Injil Kerajaan Allah: kehidupan baru yang lahir dari keselamatan Allah, ketaatan hati, dan kesediaan untuk hidup menurut kehendak-Nya—sebuah hidup yang menjadi kesaksian nyata tentang karya keselamatan Raja atas kita.
Definisi “Nyanyian Baru” Menurut Alkitab:
Kata Ibrani: Shir chadash (שִׁיר חָדָשׁ) – berarti lagu baru, seruan baru, ekspresi hidup baru yang lahir dari pengalaman keselamatan Allah. “Nyanyian baru” bukan sekadar melodi, tetapi respon hati yang diubahkan oleh karya keselamatan dalam Kerajaan Allah.
🔍 Sorotan dari Mazmur 40:1–8
✅ Kesabaran dan Penantian ➔ Mazmur 40:1 — “Aku sangat menanti-nantikan TUHAN, lalu Ia mendengarkan aku dan mendengar teriakanku.”
✅ Keselamatan dari Lumpur Dosa ➔ Mazmur 40:2a — “Ia mengangkat aku dari lumpur dan rawa, dari lubang kebinasaan…”
✅ Tegak di Batu Karang ➔ Mazmur 40:2b — “Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku.”
✅ Nyanyian Baru di Mulut ➔ Mazmur 40:3 — “Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku, pujian bagi Allah kita; banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.”
✅ Ketaatan Hati ➔ Mazmur 40:6 — “Kurban sembelihan dan korban sajian tidak Engkau kehendaki, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.”
✅ Taurat Allah di Dalam Hati ➔ Mazmur 40:8 — “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.”
🔍 Mengapa Ini Penting?
Dalam terang Injil Kerajaan Allah, “nyanyian baru” adalah kehidupan yang diperbaharui, yang menjadi saksi bagi dunia tentang Raja kita—Yesus Kristus. Ini bukan hasil usaha manusia, tetapi buah dari kasih karunia dan karya Roh Kudus yang menghidupkan kita. Nyanyian baru ini berbicara lebih nyaring daripada lagu manapun: kehidupan yang taat, kudus, dan bersukacita di dalam kehendak Allah.
🎯 Panggilan Untuk Anda
✅ Apakah aku menyanyikan nyanyian baru?
✅ Apakah nyanyian baru meyadariku terhadap perbuatan Allah yang besar?
✅ Bagaimana cara agar aku tetap menyanyikan nyanyian baru dalam kehendak Allah?
📢 Jangan Lewatkan!
📅 Tanggal: 27 April 2025
🕖 Waktu: 19:00 – 20:00 WIB
📍 Lokasi: Online – Zoom Meeting
🔹 Meeting ID: 864 0389 7124
🔹 Passcode: PIPA2025
➡ Bergabunglah dalam Pertemuan Ibadah Para Abdi dan temukan bagaimana hidupmu dapat menjadi “nyanyian baru” yang memuliakan Sang Raja di dalam Kerajaan-Nya! 🔥 Ajak keluarga, teman, dan siapa saja yang rindu mengalami hidup baru dalam Kristus!
Khotbah: Roy Siburian
Lagu: Krisnawang
Judul: “Nyanyian Baru”
(Terinspirasi dari Mazmur 40:1-8)
[Verse 1]
Aku sangat menantikan Tuhanku,
Ia Tuhan yang mendengar seruanku,
Diangkat-Nya aku dari lubang gelap,
Dari lumpur rawa, ke bukit batu yang tetap.
[Pre-Chorus]
Diberi-Nya nyanyian baru di mulutku,
Pujian hanya bagi Allah yang hidup,
Banyak yang melihat dan menjadi takut,
Percaya pada Allah, jalan yang teguh.
[Chorus]
Nyanyian baru, meluap dari hatiku,
Kar’na kasih-Mu, hidupku diselamatkan.
Nyanyian baru, kesaksian imanku
Kar’na perkataan dan perbuatan Tuhan.
[Verse 2]
Berbahagialah yang percaya pada Tuhan,
Tak berpaling pada dusta atau kesombongan.
Tuhan tak berkenan pada korban yang lama,
Dengar suara-Nya dan taatilah firman-Nya.
[Chorus]
(repeat)
[Bridge]
Aku mau memuji-muji Allahku
Namaku tertulis dalam gulungan kitab-Mu
Aku mau nyanyikan nyanyian baru
Ceritakan keagungan perbuatan-Mu
[Chorus]
(repeat)