SUKACITA DI TENGAH ANIAYA

[Khotbah Oleh: Krisnawang]

Minggu lalu kita sudah mendengarkan ajaran Isa Al Masih tentang hari Sabat. Hukum baru yang diajarkan Isa menimbulkan perlawanan dari para ahli Taurat yang memegang Hukum yang lama. Akibatnya timbul persekongkolan untuk membunuh Isa.

Sejak awal rencana dan kehendak Allah mendapatkan perlawanan dari Iblis dan dunia yang berdosa. Sebagaimana Isa Al Masih menghadapi aniaya yang mengancam nyawaNya, kita para pengikut Al Masih yang menuruti perintahNya juga akan menghadapi hal yang sama.

REFLEKSI

• Apa pengertian “aniaya karena kebenaran”?
• Mengapa aniaya harus dialami orang percaya? (Apa penyebabnya dan apa tujuannya?)
• Bagaimana petunjuk Allah bagi kita dalam menghadapi aniaya?

AYAT BACAAN

Matius 5:10-12 (TB)

¹⁰Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. ¹¹Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. ¹²Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. “

Mereka yang hidup dalam iman kepada Kristus, dalam kebenaran, keadilan, dan kesucian, yang pada saat bersamaan mereka menolak untuk berkompromi dengan dunia yang fasik atau cara hidup orang percaya yang suam-suam (Wahyu 2:1-29; 3:1-4,14-22). Mereka rela untuk tidak menjadi populer, ditolak, dan dikecam.

Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia (Matius 10:22; 24:9; Yohanes 15:19) dan bahkan bisa datang dari orang yang mengaku diri orang percaya (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15; 2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16).

Ketetapan Prinsip Kerajaan Allah tidak pernah berubah, “…setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (2Tim 3:12).

Pada saat mereka mengalami penderitaan ini, para orang saleh ini hendaknya tetap bersukacita (Mat 5:12), karena iman dan pengharapan kita kepada Allah ketika kita menaati ketetapan Allah.

NYANYIAN PENGANTAR

Sukacita dalam Aniaya
(PIPA, 16 Juni 2024; Matius 5:10-12)

[Verse 1]
Berbahagialah
Orang yang dianiaya
karna melakukan kehendak Sang Bapa, karena merekalah
yang memiliki Kerajaan Surga.

[Verse 2]
Berbahagialah kamu,
bila karena Isa Almasih,
kamu dicaci maki, dianiaya,
serta difitnah orang lain

[Chorus]
Berbahagialah, jangan terluka
Besarlah pahalamu di surga
Bersukacitalah, jangan bersedih
Tetap setia dan penuh kasih

[Ending]
Para nabi dahulu
alami aniaya yang sama
Tapi kebenaran
tetap bersuara tak terhalang!

PENERAPAN

 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 06:30 WIB.