MURID ATAU FANS?

[Yesus tidak percayakan diri kepada semua orang]

[Khotbah Oleh: KRISNAWANG]

PENDAHULUAN

Ada banyak orang yang berbondong-bondong berkumpul ingin dengar apa yang Yesus ajarkan, dan ingin melihat mujizat yang mengagumkan, sambil berharap Yesus membebaskan mereka dari penjajahan politik agar mendapatkan kesejahteraan dalam hidup mereka. Yesus dianggap sebagai Mesias dalam pengertian sebagai pahlawan bagi Israel yang sedang tertindas dengan penjajahan Romawi. Secara popularitas, Yesus memiliki banyak fans dan follower / subscriber.

Namun Yesus memilih murid-murid yang hanya berjumlah 12, dan berasal dari kalangan yang secara intelektual, tidak setara dengan para ahli Taurat (Farisi dan Saduki). Meskipun kemudian hari ada jumlah 70 murid, 120 murid dan 500 murid, dst., jumlah murid Yesus tetaplah minoritas dibandingkan dengan para fans Yesus.

Murid-murid Yesus mengalami kebersamaan dengan Yesus dalam waktu yang singkat (3,5 tahun). Mereka melihat bagaimana Yesus berada diantara orang-orang berdosa, mengajar dengan sangat berbeda dari para ahli Taurat, dan bagaimana Yesus menghadapi para penentangnya, juga pekerjaan mujizat yang dilakukannya, sampai dengan kematian, kebangkitan, dan kenaikanNya ke Sorga. Dalam rentang waktu yang tidak lama itu, Yesus mempercayakan rahasia Kerajaan Allah hanya kepada murid-muridNya. Sebuah pengalaman yang kelak akan membawa mereka menjadi saksiNya yang diteruskan sampai ke ujung bumi.

Pertanyaannya:

  1. Siapa murid-murid yang dipilih Yesus saaat ini?
  2. Bagaimana menjadi murid yang mengasihi dan dikasihi Yesus?

A.     MURID YANG DEKAT DENGAN YESUS

Ayat Bacaan 1#: Yohanes 13:21-23

21Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, z  lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” 22Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya. 23Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

  • (ay.21) Terharu: berduka karena Yesus mengasihi Yudas, namun ia berkhianat kepadaNya.
  • (ay.22) Murid-murid lainnya tidak mengetahui pengkhianatan Yudas Iskariot, karena Yudas pandai menutupi hatinya.

Kolose 3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Semua murid Yesus berada didekat Yesus, namun murid yang mengasihiNya dekat dengan Yesus. Yudas ada di dekat Yesus, namun hatinya hanya untuk dirinya sendiri. Para Fans juga mau berada di dekat Yesus, namun mereka segera memutuskan untuk meninggalkan Yesus, ketika tidak ada yang menguntungkan dan memuaskan keinginan diri. (Yohanes 6:66)

Menjadi murid Yesus harus dimulai dengan keputusan untuk merespon panggilan Yesus: “Ikutlah Aku”, dengan kemauan (yang menunjukkan kepercayaan dalam hati) dan diikuti dengan tindakan untuk meninggalkan dirinya dan mengikut Yesus

Lukas 9:23 – Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Berada di dalam Yesus (dekat dengan Yesus, mengikuti Yesus) adalah rahasia kemenangan dan kuasa dari Allah sampai akhir dalam menaati kehendak Allah. Yesus hanya mempercayakan Kerajaan Allah kepada mereka yang ada di dalam Dia.

Bagaimana caranya berada di dalam Kristus? Bagaimana menjadi murid Yesus yang kepadanya dipercayakan rahasia Kerajaan Allah?

Manusia tidak mungkin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara-cara rekaan mereka sendiri. Allah sendirilah yang menyatakan diriNya begitu dekat ketika Sang Firman, Anak Allah, menjadi Anak Manusia di dalam Yesus. Lalu Yesus memanggil manusia yang mau percaya kepada apa yang diajarkan dan dilakukanNya, “Mari, ikutlah Aku!”

Ketika kita mendengar panggilan itu, mari segeralah tinggalkan “jala kita”, karena Yesus mau menjadikan ita “penjala manusia”; mari segeralah tinggalkan diri kita dan seluruh keinginan dan kepentingan kita, dan mulai mengikut Kristus dan kepentingan Kerajaan Allah; mari segeralah tinggalkan segala milik dan kebanggaan dunia apapun, karena kita sudah menerima yang kekal dari Allah.

B.     MURID YANG SETIA SAMPAI AKHIR

Ayat Bacaan 2#: Yohanes 19:25-27

25Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 26Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya  di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” 27Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

  • Hanya 2 dari 12 murid Yesus (Yohanes dan Petrus), yang terus mengikuti Yesus di malam sebelum penyaliban saat itu. Yohanes juga masuk ke dalam rumah Imam Besar saat Yesus di adili.
  • Namun hanya Yohanes yang ada bersama Yesus di Golgota, di saat semua murid melarikan diri dalam ketakutan. Yohanes melihat Yesus menyelesaikan kehendak Allah di kayu salib.
  • Yohanes dipercayakan Maria, ibu Yesus.

Mengikuti Yesus sampai kepada penderitaan dan kematian Yesus à Injil Kristus sebagai dasar ia mengikut Yesus yang dipercayainya dengan setia sampai akhir.

Kesetiaan dalam mengikut Yesus adalah menjadi saksi Injil yang meninggikan apa yang dikerjakan Yesus di kayu salib, seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 12:32-33  “… dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.” Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.

C.     MURID YANG CEPAT UNTUK PERCAYA

Yohanes 20:2-8

2Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 3Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.  4Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 6Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 8Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu q  dan ia melihatnya dan percaya.

  • Maria memberitahukan kepada Petrus dan Yohanes tentang Yesus yang sudah “diambil orang dari kuburnya”
  • Petrus mengamati apa yang sedang terjadi di kuburan Yesus, tapi Yohanes melihat dan percaya.

Seorang murid, bergairah dalam mencari kebenaran, dan setelah mendapatkannya (melihatnya), dengan cepat mempercayainya tanpa mempertanyakan.

PENUTUP

  1. Ringkasan:

Murid yang dikasihi (bukan fans) menunjukkan:

  1. kedekatan dengan Yesus (berada didalam Allah),
  2. kesetiaan sampai akhir,
  3. semangat mencari kebenaran dan mudah percaya.
  1. Aplikasi:

Kita bukanlah fans Kristus, tapi murid Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi murid Kristus yang mengikut Yesus dengan cara berada bersama-sama dengan Yesus, setia sampai selesai meskipun harus melewati situasi yang sulit, bersemangat dalam mencari kebenaran dan mudah mempercayai kebenaran yang sudah didapatkannya.

Judul Lagu: Menjadi Murid Yesus

(Yohanes 13:21-23;19:25-27;20:2-8)

[Verse 1:]
Bersandar dekat pada-Nya
dekat pada Sang Guru
Saat pengkhianatan dinyatakan
Murid yang setia dalam duka

[Verse 2:]
Di kaki salib ia berdiri
Menjadi saksi kematian Yesus
Keberanian karena kasih
menerima kepercayaan dari Yesus

[Chorus:]
Jadilah Murid setia Yesus
Selalu bersama di dalam Yesus
Setia mengikut Yesus
Percaya dan dipercaya Yesus

[Verse 3:]
Berlari cepat ke kubur kosong
Melihat dan percaya
Tanpa ragu, penuh keyakinan
Iman yang teguh pada Yesus

[Bridge:]
Bukan karena telah sempurna
Tapi kesetiaan yang tulus
Mengikuti Yesus sampai akhir
Setia bekerja bagi Yesus

Outro:
Menjadi murid Yesus
Dekat di hati Allah
Menjadi murid Yesus
Percaya selamanya…

Bacaan

Yohanes 13:21-23 (TB)

21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” 22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya.

23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Yohanes 19:25-27

25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” 27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!”

Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Yohanes 20:1-8

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama,

tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 06:30 WIB.

LOGO PIPA
00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Details

Topic: Siapa Murid Yang Dikasihi Yesus?
Hosted By: admin instructor
Start: Sun-08-24
Category: Conference, Development, Persekutuan Baru
Duration: 2 hours 0 minutes
Current Timezone: Asia/Jakarta

Note: Countdown time is shown based on your local timezone.