Satu Kebenaran Banyak Kepalsuan

Cara Menemukan, Memegang Teguh, dan Menyaksikan Kebenaran Allah

Bagaimana membedakan antara kebenaran dan kepalsuan?  Perlu ada ukuran untuk memastikan sesatu itu benar atau tidak.  Permasalahnnya karena manusia tidak tahu kebenaran, tetapi seolah banyak tahu kesalahan.

Manusia yang tinggal dalam dosa melihat kesalahan dan dosa setiap hari, tetapi sulit baginya melihat kebenaran.  Akibatnya, manusia saling menaruh curiga kepada sesamanya apa lagi jika ia menyadari bahwa dirinya adalah korban dari ajaran dan janji-janji palsu.

Kita seharusnya tidak lagi mencari tahu banyak peri hal kesalahan, apa lagi hanya mencari-cari kesalahan orang lain.  Yang kita perlukan adalah penemuan kebenaran di luar manusia, karena semua manusia telah bersalah.  Tetapi orang-orang yang masih mempertahankan kebenaran dirinya biasanya ia menerima kebenaran dan kemudian mencampurkannya atau memanfaatkannya bagi pembenaran dirinya.

Tetapi bagaimana mendefinisikan sesuatu benar atau salah?
Dalam dunia ilmu pengetahuan, kebenaran diukur berdasarkan pikiran manusia.  Dalam dunia agama, kebenaran diukur berdasarkan sistem yang mengaturnya.  Dalam budaya dan peradaban kebenaran diukur berdasarkan kekuatan leluhur.  Apakah ada dunia lain lagi yang menjadi ukuran dari kebenaran?  Dimana letak kebenaran Allah?  Apakah kebenaran Allah dapat dicampurkan dengan kebenaran manusia?  Apakah mungkin bagi manusia menerima kebenaran Allah dan bagaimana caranya?

Selengkapnya, ikuti pembahasannya hanya di Forum Obrolan Renungan Baru (FORB) Sabtu, 18-Agustus-2023, pukul 18:30-19:30 WIB
Baca juga artikel SATU KEBENARAN BANYAK KEPALSUAN

Satu Kebenaran Banyak Kepalsuan
Satu Kebenaran Banyak Kepalsuan
00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Details

Topic: Satu Kebenaran Banyak Kepalsuan
Hosted By: admin instructor
Start: Sat-08-23
Category: Development, Renungan Baru
Duration: 1 hour 15 minutes
Current Timezone: Asia/Jakarta

Note: Countdown time is shown based on your local timezone.