MANUSIA DUNIAWI vs MANUSIA ROHANI
(Membuka Selubung Penyamaran Kerohanian)
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. (1 Kor. 2:14-15 TB)
Pemahaman, penilaian, dan pengertian yang benar diperoleh karena mengalami RENUNGAN BARU.
Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. (Ams28:4)
Manusia duniawi tidak mungkin mengetahui hal-hal rohani, sebab dia tidak menerima Roh Allah. Manusia duniawi hanya memiliki segala bentuk keinginan yang ada di dalam dunia. Mengapa?
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1 Yoh. 2:16 TB)
Manusia duniawi tidak mungkin mengenal kebenaran dan kehendak Allah. Jangan berdiskusi dengan orang-orang duniawi tentang hal-hal kerajaan Allah, tentang Alkitab, tentang siapa Isa AM (Yesus Kristus), tentang jalan Allah, kebenaran Allah, dan hidup yang kekal, karena hatinya sama sekali buta melihat hal-hal itu.
Tetapi manusia duniawi yang mau bertobat hanya memerlukan berita Injil yang diterangi oleh Roh Allah, supaya dia menjadi manusia rohani. Karena itu, manusia rohani janganlah hidup seperti manusia duniawi!
Ikuti terus pembahasan dari setiap topik mengenai berbagi isu kehidupan nyata yang sedang trend serta bagaimana cara memperbaiki ingatan, penglihatan, dan perkiraan yang rusak dalam diri. Hanya di Forum Obrolan Renungan Baru (FORB) setiap hari Sabtu, pukul 18:30 WIB