KASIH ALLAH
Cara Memelihara Domba-Domba Milik Kristus
PENDAHULUAN
Kasih Allah adalah kasih besar yang tidak mengharapkan imbalan atau balasan. Banyak orang bisa memberi definisi yang sama atau serupa, tetapi apakah kasih Allah itu dapat dimiliki oleh anak-anak Manusia? Telah tertulis demikian,
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Rom 5:5 TB)
Dengan demikian, setiap orang yang telah menerima kasih Allah, dapat menyatakan kasih Allah itu kepada sesama. Tetapi mengapa keadaan di sekitar kita seperti kekeringan kasih? Bahkan banyak orang yang menampilkan dirinya dan berharap agar orang lain dapat memberinya pujian/ penghormatan/ perhatian/ kasih sehingga kasih Allah itu tidak terlihat sama sekali. Seharusnya kasih Allah itu berasal dari Allah dan caranya pun menurut cara Allah dan tujuannya bagi kemuliaan Allah. Tetapi sehebat apa pun kasih yang datangnya dari manusia, kasih itu hanya berakhir pada kemuliaan manusia. Kasih Allah itu menyatakan:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16 TB)
Itu sebabnya kita tidak mungkin mengasihi Allah dan sesama dengan kasih tanpa Injil. Kasih yang datangnya dari Allah itu adalah kasih yang menyerahkan nyawanya bagi sesama, bukan kasih yang mengambil nyawa sesama.
Selengkapnya, ikuti pembahasannya hanya di Forum Obrolan Renungan Baru (FORB) Sabtu, 01-Juli-2023, pukul 18:30-19:30 WIB