-
HUKUM ADALAH PERINTAH YANG WAJIB DILAKSANAKAN
================
Al-Masih/Kristus menegaskan bahwa inti dari Hukum Allah itu adalah KASIH. Kasih itu adalah perintah yang wajib dilaksanakan oleh umat Allah dan para pengikut AM
admin & instructor
Offline
@ admin
5 out of 5
• 2 Ratings
About Me
Onekhesi Zega
Abdi yang Dapat Dipercaya
Abdi Injil Kerajaan Allah
Media
Photos
Videos
Audios
Files
Friends
Bright Misael Zega
@brightmisaelzega
Eko
@ekoabdi
Bril
@bril
Elisabeth
@elisabeth7
Luky Siagian
@lukysiagian
Groups
BANK Injil Community
Public Group
Satu Tim Setia Community
Private Group
Recent Posts
Makna Kenosis
- 05/10/2024
Umat Allah Dalam Perjanjian Baru
- 23/08/2024
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
- 17/08/2024
Salam saudara,
Kata lain dari Hukum Allah adalah Perintah Allah. Para Ahli Kitab Yahudi, sangat paham dengan inti dari Hukum Allah yang disebut juga dengan Hukum Taurat tersebut. Perhatikan percakapan dari Ahli Kitab Suci dengan Isa beriktu ini:
36 “Wahai Guru, perintah manakah yang paling utama dalam hukum Taurat?”
37 Sabda Isa kepadanya, “‘Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.’
38 Itulah perintah yang terutama dan yang pertama.
39 Sedangkan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’
40 Pada kedua perintah inilah terhimpun seluruh hukum Taurat dan juga semua wahyu Allah yang dituliskan oleh para nabi.” – Matius 22:36-39
Hasil dari jawaban Isa menunjukkan bahwa KASIH adalah inti dari seluruh HUKUM/PERINTAH ALLAH melalui para nabi. (bd dengan penjelasan Isa tentang inti dari seluruh Tulisan Musa, Zabur, dan nabi-nabi dalam Luk 24:44)
Sebagai perintah, Al-Masih sendiri menyebutkan KASIH sebagai PERINTAH BARU
“Aku memberi perintah baru kepadamu, yaitu hendaklah kamu saling mengasihi. Seperti Aku sudah mengasihi kamu, kamu pun harus saling mengasihi. Melalui hal itu, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah para pengikut-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.” Yohanes 13:334-35 (SB)
Sebagai PERINTAH BARU , Kasih adalah perintah terakhir bagi para pengikut Isa. Jadi, kita tidak perlu mencari-cari perintah lain lagi.
Dalam Hukum Taurat, perintah mengasihi diajarkan menurut teladan pada nabi. Tetapi dalam Al-Masih, kasih diperintahkan berdasarkan TELADAN DARI AL-MASIH SENDIRI.
Al-Masih memberi perintah mengasihi Allah yang diwujudkan dengan cara MENGIKUT ISA dan melayani umat milik Al-Masih kepada para pengikut-Nya. (Mrk 1:17; Yoh 21:15-17). Pada hari-hari terakhir, meskipun Petrus tidak sanggup menjawab Isa berdasarkan definisi kasih dari Al-Masih, tetapi Junjungan Yang Ilahi tetap saja menyerahkan tugas pengabdian yang penuh kasih kepada Petrus.
Karena itu, saudara tidak perlu khawatir jika belum sanggup menjawab dengan definisi yang benar, yang penting saudara dengan hati yang penuh kerelaan melakukannya dengan benar. Allah lebih menyukai orang-orang yang melakukan dengan benar meskipun pengetahuannya masih sedikit, dari pada mereka yang fasih dalam pengetahuan kasih, tetapi tidak pernah berhasil melakukan kasih.
Kita sangat bersyukur kepada Allah, karena hukum/perintah-Nya itu dapat kita lakukan bukan berdasarkan kemampuan kita, melainkan berdasarkan kekuatan Ruh-Nya di dalam kita. (Yoh 7:38) Dengan demikian, kita dapat mengasihi Allah kita dan saudara-saudara kita dengan cara yang benar tanpa ada ketakutan.
Kiranya setiap milik Al-Masih tetap bertahan dalam KASIH dan INJIL sampai kesudahannya. Maranatha!