-
Berbagai Cara vs Satu Cara Menyambut Hal Yang Baru
Suasana penyambutan Tahun Baru terlihat begitu semarak di berbagai tempat di seluruh bumi. Khusunya bagi mereka yang menyambut Tahun Baru Masehi, penyambutan Tahun baru itu sudah menjadi Tradisi yang beriringan dengan penyambutan Natal.
Setiap kali ada sesuatu yang BARU, masing-masing kita memiliki cara menyambutnya. Dua sikap utama dari penyambutan yang baru, yaitu sukacita atau dukacita. Bagi mereka yang melihat hal yang baru itu mendatangkan hidup, maka mereka menyambutnya dengan sukacita. Sedangkan bagi mereka yang melihat hal yang baru itu justru mendatangkan malapetaka. maka mereka menyambutnya dengan kemarahan dan dukacita.
Kebanyakan dari kita berharap bahwa ketika hal yang baru itu datang, maka kita menyambut dan merayakannya dengan penuh sukacita. tetapi tahukah saudara bahwa sukacita itu terdiri dua sifat? Yang pertama sukacita sementara dan yang kedua sukacita yang bertahan lama. Nah, malam ini saya ingin mengobrol bersama saudara perihal CARA MENYAMBUT YANG BARU DENGAN SUKACITA YANG BERTAHAN LAMA.
1. Kita tidak pernah mengenal yang baru jika kita tidak benar-benar terpisah dari yang lama. Apa saja hal yang lama itu?
a. Ingatan lama
b. Cara Pandang Lama
c. Cita-cita/Pengharapan Lama
d. Manusia LamaLih. 2Kor 5:16-17
HANYA SATU CARA MENYAMBUT YANG BARU: RELA TERPISAH DARI YANG LAMA – ANDA BERTEMU ALLAH
2. Kita tidak sepatutnya mengkritik orang lain karena apa yang mereka lakukan, tetapi kita harus tahu hal-hal baru yang patut kita lakukan yang tidak sama dengan yang orang lain lakukan. Apa yang sepatutnya kita lakukan?
a. Ikut Isa
b. Belajar Kepada Isa
c. Mengabdi bagi Dia dan Kerajaan AllahLih. Flp 3:12-14
HANYA SATU CARA MENYAMBUT YANG BARU: HIDUP DALAM HIDUP YANG BARU – ANDA BERTEMU SESAMA DAN TETAP BERSAMA ALLAH
3. Kita sepatutnya tetap dalam KETAATAN (PELATIHAN) atas setiap PERINTAH AM demi memperoleh seluruh JANJINYA. Mengapa penting kesetiaan?
a. Jika tidak setia maka tidak tetap baru
b. Perjalanan baru harus sampai akhir dan tetap dalam yang baru
c. Hal-hal yang baru selalu di depan, tidak pernah di belakang
d. Allah melihat kita layak, tetapi dunia melihat yang berbeda. Karena itu, hendaknya kita menguasai seluruh tubuh dan mengabdi dengan utuh … bersama-samaLih. 1Kor 9:25-27
HANYA SATU CARA MENYAMBUT YANG BARU: SETIA PADA PANGGILAN DAN PENGABDIAN YANG BARU – ANDA MENJAGA DIRI DAN KAWANAN AGAR TETAP BERSAMA DALAM AM SAMPAI AKHIR
admin & instructor
Offline
@ admin
5 out of 5
• 2 Ratings
About Me
Onekhesi Zega
Abdi yang Dapat Dipercaya
Abdi Injil Kerajaan Allah
Media
Photos
Videos
Audios
Files
Friends
Bright Misael Zega
@brightmisaelzega
Eko
@ekoabdi
Bril
@bril
Elisabeth
@elisabeth7
Luky Siagian
@lukysiagian
Groups
BANK Injil Community
Public Group
Satu Tim Setia Community
Private Group
Recent Posts
Makna Kenosis
- 05/10/2024
Umat Allah Dalam Perjanjian Baru
- 23/08/2024
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
- 17/08/2024