-
FIRMAN KEBENARAN
================
Firman kebenaran adalah berita tentang Injil Keselamatan yang diperdengarkan. Siapa yang mendengar dan percaya, dimeteraikan oleh Ruh sebagai milik Allah. Penyegelan/pemeteraian terjadi dalam diri seseorang yang menerima pemberian Allah. Kita dimeteraikan oleh Ruh/Roh Allah karena Injil.-
APA YANG TERJADI KETIKA SESEORANG MENDENGAR DAN MEMPERCAYAI (MENERIMA=MENYAMBUT DENGAN GEMBIRA) INJIL KERAJAAN ALLAH? (EF 1:13)🔥⭐️
Jawabannya: METERAI/SEGEL dari RUH ALLAH.
Karena itu, hukum pemindahan kita dari milik dunia menjadi milik Allah itu sangat KUAT.Penyegelan itu MAHAL, maksdnya bahwa setiap orang yang menerima INJIL itu hendaknya tidak menganggap rendah/remeh pemberian ALLAH itu (ingat ibarat/perumpamaan Isa/Yesus tentang orang yang menerima 1telenta lalu ia menguburnya — itu gambaran dari orang yang menerima INJIL dan meterai RUH SUCI, tidak dengan sukacita sehingga penuh praduga kepada sang tuan)
Karena itu,
Baiklah kita yang telah menerima Injil, menyambut Injil itu dengan penuh sukacita sampai akhir, meskipun disertai berbagai-bagai masalah dan kesulitan hidup, bahkan sampai kepada penganiayaan dan kematian sekalipun.
Penyambutan dengan penuh semangat dari Ruh Kebenaran itu dinyatakan melalui sikat kesukaan pada INJIL dalam setiap berita, ajaran, nasihat, dan kepemimpinan sehari-hari. Biarlah telinga kita selalu tajam mendengar, hati kita luas menerima pemberian Allah, dan mulut, serta tangan dan kaki kita rajin melakukan pengabdian dalam kata dan perbuatan.-
Semula maksud dari mendengar sekaligus berati melakukan. Tetapi perkembangan berikutnya diuraikan THM. Tetapi pada dasarnya THM itu adalah satu.
—————— O, Israel dengarlah … Maksudnya dengar dan lakukan. Semula hanya dimulai dari satu kata yaitu Firman (Injil) = Yesus yang telah menjadi manusia.
—————— Pada mulanya dimulai dari satu kata, pada mulanya adalah firman, setiap kali Allah berfirman (logos, davar), maka jadilah. Demikian juga ketika kita berbicara (rhema, amar), maka menjadi terang bagi yang memiliki THM.
-
-
Saudara,
banyak orang memulai harinya tanpa mendengar Allah. Karena itu, baiklah kita mendengarkan Allah! Anda tidak perlu membawa gulungan Kitab Suci kemana-mana untuk medengarkan Allah, sebab telah tertulis demikian,“Firman itu begitu dekat padamu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah firman tentang iman yang kami ajarkan.” (Roma 10:8, SB)
Membaca Kitab Suci itu penting, tetapi mendengar Allah itu lebih penting. Mendengar Allah berarti mempercayai apa yang telah Allah firmankan dan menyaksikannya dalam perkataan serta perbuatan sehari-hari. Firman iman (#rhema) adalah perkataan yang disampaikan berdasarkan Firman hidup (#logos).
Pesan saya di sini, jangan terjebak dengan diskusi banyak orang tentang mana yang lebih penting antara kata ‘rhema’ dan ‘logos’.
Rhema adalah perkataan yang diucapkan karena hasil pendengaran terhadap Logos. Logos awalnya hanya dikenal dalam bentuk perkataan Allah yang diucapkan-Nya kepada para saleh dan yang dituliskan oleh para nabi. Tetapi kemudian Logos itu menjadi manusia dalam diri Isa Al-Masih. Itulah firman hidup. Jadi firman iman adalah perkataan kesaksian yang disampaikan orang-orang percaya berdasarkan firman hidup, yaitu Injil.
Mengerti istilah itu penting, tetapi lebih penting lagi percaya. Percaya terjadi karena mendengar #logos Allah, yaitu Injil, sehingga akhirnya mengalami kebebasan dari kesalahan, tidak lagi mengeluh, tidak menggerutu, tidak menentang, hatinya bersukacita, dan dimulutnya keluar firman iman (#rhema) yang membangun, menasihati, dan menghiburkan setiap pendengar.
Jadi mulailah hari ini dengan percaya!
admin & instructor
Offline
@ admin
5 out of 5
• 2 Ratings
About Me
Onekhesi Zega
Abdi yang Dapat Dipercaya
Abdi Injil Kerajaan Allah
Media
Photos
Videos
Audios
Files
Friends
Bright Misael Zega
@brightmisaelzega
Eko
@ekoabdi
Bril
@bril
Elisabeth
@elisabeth7
Luky Siagian
@lukysiagian
Groups
BANK Injil Community
Public Group
Satu Tim Setia Community
Private Group
Recent Posts
Makna Kenosis
- 05/10/2024
Umat Allah Dalam Perjanjian Baru
- 23/08/2024
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
- 17/08/2024
Salam saudara,
Pada mulanya adalah Firman (logos), Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. (Yoh 1:1-2, AYT).
Selanjutnya, Firman itu menjadi manusia dalam diri Isa Al-Masih/Yesus Kristus. Berita tentang Firman yang telah menjadi manusia itu sampai kepada kita, yaitu INJIL Kerajaan Allah. Itu sebabnya dikatakan,
“Di dalam Al-Masih itu pun kamu telah disegel dengan Ruh Allah yang dijanjikan-Nya ketika kamu mendengar firman kebenaran, yaitu Injil yang menyelamatkan kamu, dan ketika kamu percaya.” (Efesus 1:13, SB)
dan lagi,
“Firman (rhema) itu begitu dekat padamu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah firman (rhema) tentang iman yang kami ajarkan.” (Roma 10:8, SB)
Saudara, saya bagikan sedikit tentang istilah LOGOS dan RHÊMA
—————————————— Jangan terjebak karena studi kata yang digunakan oleh siapa pun dan dari aliran mana pun, hanya karena pengertian bahwa perbedaan utama antara RHÊMA dengan LOGOS adalah bahwa RHÊMA harus dihasilkan dengan suara dan keluar dari mulut sedangkan LOGOS tidak mutlak demikian.
—————————————– Penting dicatat bahwa tidak ada logos yang berubah menjadi rhema dan tidak benar bahwa firman yang berkuasa itu adalah rhema atau menjadi rhema. Kesaksian Kitab Suci menyatakan bahwa Firman Allah itu hidup bukan bergantung kepada penerima (manusia). Karena itu, siapa yang menerima firman (logos) hendaknya itu menjadi kesaksian yang hidup di dalam hatinya (logos) dan disaksikan dalam perkataan (logos dan rhema).
————————————— Karena itu, LOGOS ya LOGOS dan RHÊMA ya RHÊMA, masing-masing kata itu berdiri sendiri-sendiri.
————————————— Aplikasi pentinya adalah bahwa FIRMAN yang telah menjadi manusia itu adalah berita INJIL yang menjadi kesaksian (di telinga, hati, dan mulut) sampai kepada semua SKKB (suku, kaum, bangsa, dan bahasa).