Pilihan Yang Sempurna
SIAPA MESIAS atau yang disebut juga KRISTUS/AL-MASIH itu?
===================
Pengakuan yang spontan dari Simon mengenai diri Isa/Yesus bahwa DIA ADALAH MESIAS, bukanlah jawaban ILMIAH, melainkan respon IMAN yang keluar dari HATI oleh dorongan RUH ALLAH.
Isa bertanya kepada mereka, "Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Simon Petrus, "Ya Junjungan, Engkaulah Al Masih, Sang Anak yang datang dari Allah, yang hidup." Sabda Isa kepadanya, "Berbahagialah engkau, hai Simon bin Yunus, karena bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Abdi Injil Kerajaan Allah
Salam Saudara,
Setiap orang bisa saja memberi pendapat cemerlangnya tentang Isa/Yesus, tetapi hanya sedikit orang yang mengenalnya karena penerangan ROH ALLAH. Sebelum kelahiran-Nya, para saleh dan para nabi mengenal-Nya dalam bayangan saja sebagi seorang Tokoh Pemimpin yang dinanti-nantikan (Topik Khusus: Mesias Dalam PL – Pernyataan Isa/Yesus dalam Luk 24:27, 44). Itu sebabnya, tokoh yang sangat populer yang dibicarakan dari zaman dahulu hingga zaman akhir di seluruh bumi adalah MESIAS. Tetapi hanya sedikit yang mengenal jika akhirnya DIA itu lahir dan diberi nama ISA/YESUS/YASHUA. Para peneliti ilmiah dapat saja mengenal bahwa MESIAS yang dijanjikan dalam Kitab Suci itu adalah Sang Pemimpin dan Penyelamat yang membebaskan umat Allah dari penjajahan (DOSA). Tetapi sangat sedikit yang mendapat pengenalan karena penerangan dari RUH ALLAH.
Dalam kisah kelahiran Isa/Yesus setidaknya ada 5 kelompok orang yang mengenal MESIAS:
1. Kelompok lansia di Bait Allah – Simeon dan Hana (Lukas 2:25-38)
2. Kelompok gembala di padang (Lukas 2:8-20)
3. Kelompok majus dari Timur (Matius 2:1-13)
4. Kelompok wanita – Elisabet ibu dari Yohanes Pembaptis (Lukas 1:39-56)
5. Kelompok orang muda: Yusuf dan Maria yang menjadi orang tua Isa/Yesus (Matius 1:18-25; Lukas 1:26-38)
Penglihatan dan nubuatan yang menyatakan tentang MESIAS kepada masing-masing pribadi dalam kelompok di atas adalah karya RUH ALLAH, sehingga mereka itu tahu bahwa bayi yang akan dan yang sudah dilahirkan itu adalah JURUSELAMAT yang dijanjikan Allah sesuai KITAB SUCI.
Demikian juga setelah Isa/Yesus menyatakan diri-Nya selama k.l 3,5 tahun itu, orang-orang yang menyatakan pengakuan atas diri-Nya hanya mereka yang mendapat penerangan dari Allah, misalnya Simon yang disebut Petrus.
Kita bersyukur karena sampai kepada kita hari ini Ruh Allah itu bekerja dengan giat dan bahkan terus bekerja mendampingi pemberitaan Injil sampai kesudahannya. Kesaksian Kitab Suci menyatakan bahwa “Demikian pula tidak ada seorang pun yang dapat berkata, ‘Isa adalah Junjunganku Yang Ilahi,’ selain oleh pimpinan Ruh Allah.” (1Kor 12:4, SB; atau dalam TB: “dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: ‘Yesus adalah Tuhan,’ selain oleh Roh Kudus.”).
Doa saya, kiranya setiap pembaca akhirnya mengenal ISA/YESUS/YASHUA itu adalah AL-MASIH/KRISTUS/MESIAS oleh PENERANGAN RUH/ROH ALLAH.