PERSEKUTUAN INJIL
Ibrani 10:19-25
19Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 20karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, 21dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. 22Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 23Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. 24Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 25Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
LATAR BELAKANG
- Konteks gaya penulisan & para pembaca memiliki pengetahuan / informasi yang cukup detil mengenai Sejarah PL terutama tentang Abraham, pilihan atas bangsa Israel, Musa dan gunug Sinai, serta Hukum Taurat.
- Ayat 32-34 Ã Mereka sedang mengalami penderitaan / aniaya karena iman kepada Yesus, dan sebagian gugur dalam iman karena penderitaan tersebut.
- Struktur Surat Ibrani, menjelaskan siapakah Yesus Kristus dalam Sejarah. Surat Ibrani membandingkan:
- (Pasal 1-2) Yesus dan para Malaikat dan Hukum Taurat
- (Pasal 3-4) Yesus dan Musa dan Tanah Perjanjian
- (Pasal 5-7) Yesus dan Imam-imam dan Melkisedek
- (Pasal 8-10) Yesus dan korban sembelihan dalam PL
TUJUAN
- Meninggikan Yesus:
- sebagai puncak dari semua perjanjian Allah,
- sebagai yang unggul diantara semua tokoh sejarah Israel sejak zaman Abraham
- sebagai wujud nyata dari seluruh perjanjian Allah yang dinyatakan dalam bayangan kepada Israel.
- Karena hanya Yesuslah yang kepadanya kita mengabdi
- Menantang pembaca agar tetap setia kepada Yesus meskipun menghadapi penganiayaan karena imannya. Ã Jangan meninggalkan Yesus
Yohanes 6:65-69
65Lalu Ia berkata:Â “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.” 66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
67Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” 68Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
DASAR
19Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
- Oleh darah Yesus = Anak Domba yang dikorbankan, kematian Yesus, Meterai Perjanjian Baru
- Membuka jalan yang baru dan hidup
- Yesus adalah tabir, pintu
- Yesus, Imam Besar kepala Rumah Allah = tugas imam besar melakukan pelayanan pendamaian
- Kejahatan / dosa sudah dibersihkan
- Tubuh kita sudah dibasuh dengan kemurnian
CARA
Bagaimana cara yang ditunjukkan Allah agar kita tetap meninggikan Yesus sebagai Tuan / Tuhan kita, dan bagaimana yang Allah mau kita lakukan untuk tetap setia?
- Marilah menghadap Allah…
- Menghadap Allah dengan penuh keberanian à percaya diri karena percaya Kristus
- Menghadap Allah (hanya) melalui Kristus ke tempat Mahakudus
- Dengan tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh
- Marilah berpegang pada pengakuan pengharapan akan perjanjian Allah
- Marilah saling memperhatikan supaya ada dorongan usaha kasih dan pekerjaan baik (pekerjaan Allah)
- Marilah saling menasihati di dalam persekutuan Injil dan semakin giat melakukannya à kebiasaan baru,
Pengkhotbah: Krisnawang
***
Lagu: PERSEKUTUAN INJIL
(Ibrani 10:19-25)
[Verse 1]
Oleh darah Yesus yang suci
Kita masuk ke tempat Mahasuci
Melalui jalan yang baru dan hidup
Yang dibuka melalui Yesus Kristus
[Chorus]
Mari datanglah menghadap Allah Bapa
Dengan hati tulus, iman yang teguh
Karena hati ini sudah bersih dari dosa
Karena diri ini sudah murni dibasuh
[Verse 2]
Marilah teguh pada kesaksian iman
Pada pengharapan dari Allah yang setia
Marilah kita saling memperhatikan
Dalam kasih dan pekerjaan Allah kita
[Bridge]
Jangan jauhkan diri dari Persekutuan Injil
Pertemuan ibadah yang sejati
Jangan lengah, dalam Roh tetap semangat
Menjelang hari Tuhan yang mendekat
[Outro]
Oleh korban darah Yesus
Mari lakukan dengan berani
Oleh korban darah Kristus
Tekunlah dalam persekutuan Injil
 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 06:30 WIB.