KEKUATAN HUKUM PANGGILAN DAN PILIHAN ALLAH – Roma 8:31-39

[Khotbah Oleh: ONEKHESI ZEGA]

PENDAHULUAN

Setiap orang bisa saja membangun kalimat-kalimat pengharapannya dengan berdalihkan iman dan keyakinan.  Setiap orang bisa saja beriman menurut apa yang ia pikirkan.  Tetapi siapa yang memiliki pengharapan karena Allah yang memberi dia harapan dengan dasar, cara, dan tujuan yang pasti?

Seperti apa keyakinanan dan perkiraan Anda terhadap masa depan?  Apa yang menjadi landasan hukum dari pengharapan yang Anda miliki?

Pengantar   (ay 28-30)

• Apa yang menjadi landasan panggilan dan pilihan Allah bagi orang percaya? >> KRISTUS

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.  29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.  30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.  (Roma 8:28-30, TB)

Diskusikan pertanyaan berikut:

• Siapa yang mendatangkan kebaikan dan kebaikan seperti apa yang Allah sediakan?

Temukan maksud dari Matius 7:11 dengan membaca Lukas 11:13

• Apa bentuk pemuliaan yang Allah sediakan bagi orang percaya?

Temukan jawabannya dengan mengehui apa yang hilang dalam diri manusia sejak jatuh dalam dosa (Roma:3:23).  Apa yang hendak dikembalikan Allah dalam diri manusia sehingga Ia mengaruniakan Yesus Kristus (6:23)

Garis Besar dan Pembahasan  (ay 31-39)

1. Siapa yang dapat melawan kita?  (Siapa yang dapat mengalahkan kita?)
   • Tidak ada yang dapat melawan (mengalahkan) kita, karena Allah di pihak kita. (ay 31)
2. Apa bukti bahwa Allah di pihak kita?
   • Allah telah mengaruniakan Sang Anak yang datang dari pada-Nya dan juga memberikan kepada kita segala sesuatu bersama Dia (ay 32)
   • Allah tidak akan mendakwa/ menggugat/ menghukum orang-orang pilihan-Nya sebab justru Ia membenarkan mereka (ay 33)
   • Kristus yang telah mati bagi kita dan telah bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga adalah Pembela kita yang duduk di sebelah kanan Allah. (ay 34)
3. Bagaimana kita bisa menjadi Pemenang? (ay 35-39)
   • Allah yang memanggil, memilih, dan menjamin (baca kembali keseluruhan dari ay 28-39)
   • Segala bentuk permasalahan, termasuk pencobaan, kesusahan, bahkan hukuman tidak dapat mengalahkan orang-orang pilihan Allah.
   • Maksud jaminan Allah ini bukan supaya manusia bebas menyerahkan dirinya dalam dosa.  Siapa yang dengan sengaja menyerahkan dirinya dalam dosa tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah (Yes 59:1-2; Rm 6:1-2; 1Yoh 3:9; Ibr 6:6; 10:26-27; Gal 6:7-8)  Perhatikan jaminan di bawah ini: semua daftar adalah masalah yang datang dari luar diri orang percaya.  Yang dilanda permasalahan tetap dalam Injil.  Hal itu sesuai dengan pernyataan Yesus dalam Mat 24:13-14

Tidak ada yang dapat memisahkan orang-orang pilihan Allah dengan kasih Al-Masih/Kristus, baik kematian maupun kehidupan, baik malaikat-malaikat maupun penguasa-penguasa, baik hal-hal yang ada sekarang maupun yang akan datang, berbagai kekuatan, tempat yang tinggi, tempat yang dalam, ataupun ciptaan yang mana pun, meskipun mereka harus menghadapi bahaya maut setiap hari sebagai domba-domba sembelihan, karena kesusahan, kesengsaraan, aniaya, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, atau pedang. (ay 35-39)

PENERAPAN

 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 07:00 WIB.