USAHA PENGUMPULAN HARTA DI SORGA
CARA IBADAH YANG SEMPURNA MENURUT HUKUM INJIL DAN ROH
Apa yang sesungguhnya saudara usahakan dalam setiap ibadah, pelayanan, kebaktian, penyembahan, penjangkauan, pengumpulan dana, dan semua hal yang berhubungan dengan bentuk dan cara pengabdian atau pun kegiatan-kegiatan kerohanian?
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Mat 6:19-21 TB)
Hanya satu kurban/ibadah yang berkenan kepada Allah, yaitu Kristus
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Ef 5:1-2 TB)
Dengan demikian, setiap kita yang telah ditebus di dalam Kristus, juga menjadi persembahan yang berkenan kepada Allah:
Aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm 12:1-2 TB)
Tetapi mengapa hasil dari profesi dan keseharian bisa menjadi bagian kurban yang diterima di sorga?
Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. (Flp 4:18 TB)
Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu, pukul 09:00 WIB.