TUHAN ATAS HARI SABAT
[Khotbah Oleh: Sahputra Munthe]
BACAAN ALKITAB
Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.”
3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: “Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
NYANYIAN PENGANTAR
Tuhan atas Sabat
(PIPA 9Juni2024 – Matius 12:1-8)
[Bait 1:]
Di hari Sabat, murid-murid lapar
Memetik bulir gandum untuk dimakan
Tetapi orang-orang Farisi mengecam
Melanggar hukum agama, kata mereka
[Chorus:]
Yesus bersabda, bahwa Anak Manusia,
Tuhan atas hari Sabat
Yang kukehendaki ialah Belas kasihan
Daripada korban dan ritual yang kaku
[Bait 2:]
Sabat itu untuk manusia
Bukan manusia untuk hari Sabat
Kasih Allah hukum yang utama
bukan ritual dan persembahan
[Ending:]
Anak Manusia tuan atas hari Sabat
Ajarkan kasih, bukan aturan manusia
PENERAPAN
Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 06:30 WIB.