NUBUAT DAN KONTROVERSI KEDATANGAN MESIAS

(Perbandingan Tafsiran Para Ahli Dan Praktisi Sejarah, Teologi, Dan Injil)

Para Saksi Mata

Bukan hanya sekarang, tetapi sejak 2000-an tahun yang lalu pada zaman Yohanes Pembaptis, kontroversi tentang kedatangan Mesias sudah terjadi.

Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.”  41 Yang lain berkata: “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata: “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!  42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.”  43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.  (Yoh. 7:40-43, TB)

Tentu saja banyak mesias-mesias palsu yang bermunculan sepanjang sejarah, tetapi para utusan yang sejati tidak berlaku munafik di hati dan tidak berdusta di bibir, seperti halnya Yohanes Pembaptis.  Meskipun Yohanes memiliki ciri yang kuat sebagai Mesias, namun kesaksiannya tetap lurus.

Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: “Siapakah engkau?”  20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.” (Yoh. 1:19-20, TB)

Para Ahli Kitab

Sejak dari dulu, mereka yang benar-benar ahli dapat memastikan kebenaran nubuatan dengan berbagai dukungan bukti-bukti internal dan eksternal.

Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.  4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.  5 Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:  6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”  (Mat. 2:3-6 TB)

Kedengkian Para Pemimpin

Bukan hanya Herodes yang terusik karena ingin mempertahankan kedudukannya, tetapi para pemimpin agama juga berusaha menyingkirkan Pemimpin yang sesungguhnya yang datang dari Allah.  Meskipun banyak para pemimpin agama juga ikut menantikan kedatangan Mesias, tetapi mereka tidak mau menerima-Nya.

Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,  60 tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,  61 yang mengatakan: “Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.”  62 Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: “Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?”  63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.”  64 Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” (Mat. 26:59-64, TB)

Jika demikian, apakah diperlukan usaha untuk menyelamatkan para ahli dan para pemimpin yang menolak Mesias yang dari Allah yang hidup?

Ikuti terus pembahasan dari setiap topik mengenai berbagi isu kehidupan nyata yang sedang trend serta bagaimana cara memperbaiki ingatan, penglihatan, dan perkiraan yang rusak dalam diri. Hanya di Forum Obrolan Renungan Baru (FORB) setiap hari Sabtu, pukul 18:30 WIB

Logo FORB

00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Details

Topic: Nubuat dan Kontroversi Kedatangan Mesias
Hosted By: admin instructor
Start: Sat-12-23
Category: Development, Renungan Baru
Duration: 1 hour 30 minutes
Current Timezone: Asia/Jakarta

Note: Countdown time is shown based on your local timezone.