![](https://proyekbankinjil.com/wp-content/uploads/2024/04/BG-PIPA.png)
KEAJAIBAN DARI PEMBAHARUAN DALAM KRISTUS
2 Korintus 5:16-21
Pengantar
Saat ini, dunia sedang dihadapkan pada banyak konflik, polarisasi, dan ketidakpastian. Banyak orang merasa terasing, tidak hanya dari satu sama lain, tetapi juga dari tujuan hidup mereka sendiri. Dalam situasi ini, kebutuhan akan rekonsiliasi—baik secara personal maupun sosial—sangat mendesak. Injil menawarkan rekonsiliasi yang mendalam melalui Kristus, sebuah kabar baik yang menyatukan kembali manusia dengan Allah dan dengan sesama. Dalam 2 Korintus 5:16-21, Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk memiliki pandangan hidup yang baru melalui perdamaian yang Tuhan sediakan bagi umat Allah dalam Kristus. Bagaimana dengan kita sekarang ini?
Ilustrasi
JIka ada dua sahabat yang telah berselisih dan terpisah selama bertahun-tahun, apa yang akan mereka lakukan ketika mereka bertemu? Suatu hari, salah satu dari mereka mengambil langkah pertama untuk memulihkan hubungan itu, mengesampingkan kesalahan masa lalu demi memperbaiki hubungan yang telah retak. Begitu pula, Allah, meski kita penuh dosa, mengambil inisiatif untuk mendamaikan kita dengan diri-Nya melalui Kristus. Kita tentu tidak dapat berinisiatif, tetapi kita adalah penerima inisiatif Allah
Penjelasan 2 Korintus 5:16-21
- Ayat 16: Paulus menekankan pentingnya melihat seseorang “dalam Kristus” dan bukan berdasarkan penilaian duniawi. Kata “mengenal” di sini (Yunani: oida) menandakan lebih dari sekadar pengetahuan faktual; ini berarti memahami dan memperlakukan orang sesuai dengan identitas baru mereka dalam Kristus.
- Ayat 17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru.” Frasa ini mengungkapkan transformasi yang radikal. Kata Yunani untuk “ciptaan baru” (ktisis) menunjukkan bahwa dalam Kristus, kita telah dilahirkan kembali sebagai makhluk yang berbeda dengan tujuan hidup yang baru.
- Ayat 18-19: Allah telah melakukan pekerjaan perdamaian ini melalui Kristus. Kata “pendamaian” (Yunani: katallagÄ“) menandakan pemulihan hubungan. Ini bukan hanya perdamaian temporer tetapi perubahan hubungan dari permusuhan menjadi persahabatan dan kasih.
- Ayat 20: Paulus mengingatkan kita bahwa kita sekarang adalah “utusan Kristus.” Sebagai duta besar, kita membawa pesan rekonsiliasi kepada dunia, mengundang orang-orang untuk datang kepada Allah.
- Ayat 21: Allah membuat Kristus, yang tidak berdosa, menjadi “dosa karena kita,” sehingga kita dapat memiliki kebenaran Allah di dalam Dia. Ayat ini menyatakan inti dari Injil: pengorbanan Kristus yang menggantikan tempat kita, membuka jalan bagi kita untuk diterima sebagai orang benar di hadapan Allah.
Garis Besar
- Pandangan yang Baru (Ayat 16): Menghargai sesama bukan berdasarkan pandangan dunia, melainkan sebagai ciptaan baru di dalam Kristus.
- Identitas Baru di Dalam Kristus (Ayat 17): Menjadi ciptaan baru yang hidup dengan tujuan dan harapan baru. Menjadi Utusan Kristus (Ayat 20): Kita diutus untuk membawa pesan perdamaian kepada dunia, mewakili Kristus dalam tindakan dan kata-kata kita.
- Pengabdian Baru Dalam Kristus: Allah yang Memulai Rekonsiliasi (Ayat 18-19): Allah mengambil inisiatif dalam mendamaikan manusia dengan diri-Nya melalui Kristus. Penggantian Kristus untuk Kita (Ayat 21): Kristus menanggung dosa kita sehingga kita dapat hidup dalam kebenaran Allah.
AplikasiÂ
- Miliki Pandangan Baru: Mulailah memandang orang lain dengan cara pandang dalam Kristus, bukan dengan cara penilaian duniawi.
- Hidup Sebagai Ciptaan Baru: Tetaplah dalam Kristus sehingga orang lain tidak melihat Anda, tetapi melihat Kristus yang Anda beritakan.
- Melayani Dengan Cara Baru: Bawa Pesan Rekonsiliasi dan Pembenaran Allah. Di tengah dunia yang penuh konflik dan kemunafikan, jadilah duta perdamaian dan kebenaran yang mengajak orang untuk damai dan suci.
Refleksi
- Bagaimana saya melihat orang lain? Apakah saya memandang mereka seperti Kristus memandang atau memandang dengan cara duniawi?
- Apakah saya hidup sebagai ciptaan baru? Bagaimana perubahan jiwa saya tercermin dalam cara hidup saya sehari-hari?
- Apakah saya berperan sebagai duta Kristus? Apakah saya membawa pesan rekonsiliasi dengan tindakan yang nyata dalam hidup saya?
Kesimpulan dan Renungan
Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah, suatu anugerah yang tidak ternilai. Panggilan untuk menjadi duta rekonsiliasi ini bukanlah pilihan, tetapi panggilan hidup dan identitas bagi setiap orang percaya. Ketika kita memahami betapa besar kasih dan pengorbanan Kristus bagi kita, kita hidup karena didorong oleh kasih dan komitmen.
Ajakan untuk Bertindak
Sebagai duta Kristus, ambil keputusan untuk menyerahkan diri sebagi penyebar pesan rekonsiliasi dengan tindakan nyata. Itulah rahasia BANK Injil. Jangan lewatkan hari-hari Anda tanpa berdamai dengan saudaramu. Temuilah dia dan berdamailah dia. Kemudian pergilah bersama dia keluar untuk membawa pesan pendamaian itu kepada dunia: Ambil waktu untuk menghubungi seseorang yang membutuhkan perdamaian atau yang terasing dari kasih Allah. Berikan kesaksian melalui perbuatan kasih yang mendekatkan mereka kepada Kristus, Sang Pendamai.
***
Lagu: CIPTAAN BARU
(2 Korintus 5:16-21)
[Verse 1:]
Tak lagi ku menilai
dengan ukuran manusia
Yang lama t’lah berlalu
Yang baru sudah datang
Di dalam Kristus
Kita ciptaan baru
[Verse2:]
Allah mendamaikan
dunia dengan diri-Nya
Melalui Yesus Kristus Tuhan
Tak perhitungkan dosa kita
Di dalam Kristus
Kita ciptaan baru
[Chorus:]
Kini, Allah percayakan
pelayanan pendamaian
Dialah yang mengutus kita
Membawa berita pendamaian
Mari datanglah pada-Nya
[Bridge:]
Yesus yang tak berdosa
Telah jadi dosa bagi kita
Supaya di dalam Yesus
Kita dibenarkan Allah
[Outro:]
Yang baru sudah datang
Di dalam Kristus
Kita ciptaan baru
 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu pagi pukul 06:30 WIB.
![](https://proyekbankinjil.com/wp-content/uploads/2024/04/BG-PIPA-300x169.png)