IMAN SEBAGAI DASAR DAN BUKTI

(Respon terhadap Perintah dan Janji Allah – Ibrani 11:1-40)

[Khotbah Oleh: Pnt.KRISNAWANG SASMITA]

PENDAHULUAN

Menerima iman dari Allah merupakan hal yang sangat mendasar untuk kita mengerti dan mengalaminya. Ibrani 11:1-40 akan memberikan pemahaman mendalam dan menyentuh, dan kiranya Roh Allah menerangi hati kita.

Ibrani 11:1 (TB)
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (SB: Iman ialah kepastian dari hal-hal yang diharapkan dan keyakinan atas hal-hal yang tidak kelihatan)

Iman adalah Dasar atau kepastian yang menjamin bahwa pengharapan kita akan berhasil, dan Bukti yang meyakinkan tentang segala sesuatu yang tidak kita lihat dengan mata, itu terjadi.

Kitab suci menjawab 3 pertanyaan mendasar tentang iman:

  • Apakah iman itu? Iman kepada siapa?Mendapatkan kebenaran dari apa yang tertulis dalam kitab suci tentang iman, karena ada kesalah-pahaman mengenai iman dan penerapan-penerapan iman yang meleset dari apa yang seharusnya.
  • Mengapa iman sangat penting dan fundamental?Banyak orang berpikir dia bisa berkenan kepada Allah dengan menjalankan aturan-aturan agama. Manusia berdosa tidak mungkin diperkenan atau layak dihadapan Allah yang Maha Suci. Lalu muncul pertanyaan berikutnya…
  • Bagaimana caranya mendapatkan iman? – Iman tidak pernah kita terima tanpa kita mendengar dan merespon perkataan Allah.

IMAN ADALAH…

… iman adalah dasar = kepastian, dan bukti = keyakinan …

  • dasar / kepastian dari pengharapan / janji Allah à Ketika kita percaya pada perkataan / perintah Allah, maka kita juga punya pengharapan akan janjiNya yang pasti berhasil, pasti digenapi.
  • bukti / keyakinan akan segala sesuatu yang tidak dapat dilihat mata à karena pandangan mata manusia selalu melibatkan keinginan diri kita, namun iman selalu pada keinginan Allah. Jadi, keyakinan iman itu bukan berdasarkan apa yang kita lihat dengan mata, tapi dengan hati yang diterangi dan disucikan oleh Roh Allah sehingga kita bisa melihat Allah.

MENGAPA IMAN PENTING?

… kesaksian Allah tentang iman orang pilihanNya …

11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. (SB: Nenek moyang kita disenangi oleh Allah karena iman mereka.)

Iman sudah ditunjukkan melalui kesaksian orang-orang pilihan Allah (nenek moyang kita) yang disebutkan dalam Ibrani 11. Mereka sudah menunjukkan bagaimana mereka percaya bahwa Allah yang tak kelihatan itu benar dan nyata (baik dalam perkataan dan pekerjaanNya), dan mereka juga mempercayakan / menyerahkan (submit) diri mereka untuk menaati perintah Allah dan melihat pengharapan di dalam janji Allah.

  1. Karena iman kita mengerti pekerjaan Allah

11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

  • Allah mengerjakan apa yang di firmankanNya
  • Kita melihat hasil ciptaan oleh Allah yang tidak kita lihat
  1. Karena iman kita melakukan kebenaran (menaati Allah)

Iman kepada firman Allah akan diikuti oleh ketaatan pada perintah dan berpengharapan pada janji Allah. Hal ini sudah ditunjukan bagaimana orang-orang pilihan Allah seperti Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Isakh, Yakub, Musa, dan seterusnya memperhatikan perintah Allah dan memegang teguh janji Allah dalam pengharapan mereka.

  1. Karena iman kita rela menderita dan tahan uji

Ibrani 11:35-37
35) Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
36) Ada pula yang diejek dan didera, w  bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
37) Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing a  sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.

  1. Karena iman mereka tetap setia, meskipun mereka tidak memperoleh apa yang dijanjikan
  • Sampai mereka wafat, mereka tidak menerima janji, tapi mereka melihatnya dari jauh, sebab janji itu pasti berwujud di dalam Kristus

11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

  • Kita sekarang paham mengapa mereka tetap setia dalam iman sampai akhir: karena kepastian dan keyakinan pada janji / pengharapan walaupun mereka tidak melihatnya; (Ibrani 11:16, 38-40)
  1. Mereka tahu darimana asal mereka (tanah air Sorgawi) – ayat 16
  2. Allah tidak malu disebut Allah mereka (ayat 16)
  3. Dunia tidak layak bagi mereka (ayat 38)
  4. Mereka melihat Allah telah menyediakan “yang lebih baik” yaitu Injil

11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi.  Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota  bagi mereka.11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

 Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu, pukul 07:00 WIB.

Logo PIPA
Logo PIPA
00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Details

Topic: IMAN SEBAGAI DASAR DAN BUKTI
Hosted By: admin instructor
Start: Sun-02-24
Category: Conference, Development, Persekutuan Baru
Duration: 1 hour 0 minutes
Current Timezone: Asia/Jakarta

Note: Countdown time is shown based on your local timezone.