Ibadah Pada Masa Yohanes Pembaptis

Kesaksian Kitab Suci Tentang IBADAH MILIK TUHAN 

Yohanes Pembaptis adalah orang pilihan Allah yang melakukan pekerjaan khusus mempersiapkan kedatangan Sang Mesias yang sudah dinanti-nantikan oleh umat pilihan Allah, yaitu Israel.  Tetapi, apakah Yohanes pembaptis dibaptis oleh ayahnya imam Zakharia?  Pertanyaan ini agak menggelitik, karena ada pandangan yang dihembuskan untuk menegakkan doktrin di luar Injil bahwa Yohanes Pembaptis dibaptis oleh ayanya sehingga ia tahu praktek tersebut.  Memang Zakharia adalah seorang Imam yang TAAT dan SALEH:

“Pada waktu Herodes menjadi raja wilayah Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Ia termasuk rombongan imam Abia. Istrinya berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6 Keduanya adalah orang yang saleh di hadapan Allah. Mereka hidup menurut segala perintah dan hukum Tuhan dengan tidak bercacat.” – Lukas 1:5-6 (SB)

Namun apakah “dugaan kemungkinan Imam Besar Zakharia membaptis sebagai alasan praktek baptisan yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis?”  Kesaksian Kitab Suci menyatakan bahwa praktek pembaptisan/permandian yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis itu sebagai awal pemberitaan Injil.  Hal ini sebagai petunjuk transisi peralihan dari Hukum Lama (Taurat) kepada Hukum Baru (INJIL).  Praktek ini adalah rancangan dan kehendak Allah.  Markus menulis:

 Inilah permulaan Injil mengenai Isa Al-Masih, Sang Anak yang datang dari Allah,  2  seperti telah tertulis dalam tulisan Nabi Yesaya, “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau; dialah yang akan mempersiapkan jalan bagi-Mu.  3  Ada suara orang yang berseru-seru di padang belantara, ‘Persiapkanlah jalan bagi Tuhan! Luruskanlah jalan-jalan-Nya!’” – Markus 1:1-3 (SB)

Memang sepanjang sejarah dari tulisan-tulisan dari Perjanjian Lama, berita Injil itu sudah digaungkan dalam bentuk bayangan sehingga pengharapan tentang kedatangan Mesias itu hidup di antara orang-orang saleh atau orang-orang pilihan Allah.

Inti dari berita Injil yang disampaikan oleh Yohanes adalah:

“Bertobatlah, karena Kerajaan Surga sudah dekat!”. – Mat 3:2 (SB) 

Hal ini memperjelas maksud pengharapan sebelumnya itu.  Demikianlah maksud dari perkataan nabi Yesaya: “Persiapkanlah jalan bagi Tuhan! Luruskanlah jalan-jalan-Nya!”  Persiapan kedatangan Mesias di antara umat itu harus disambut dengan KESEDIAAN BERTOBAT DEMI PENGAMPUNAN DOSA.  Itu sebabnya dituliskan,

“Nabi Yahya tampil di padang belantara. Ia mengabarkan permandian sebagai tanda pertobatan demi pengampunan dosa.” – Markus 1:1-3 (SB)

Jika demikian, seperti apa praktek yang perlu dialami oleh umat Allah dewasa ini mengingat INJIL KERAJAAN ALLAH SUDAH DATANG?

Selengkapnya, ikuti Teleconference JEMAAH Milik TUHAN, Minggu, 09-Juli-2023, pukul 09:00 WIB.

IBADH MILIK TUHAN
IBADH MILIK TUHAN
00
days
00
hours
00
minutes
00
seconds

Details

Topic: Ibadah Pada Masa Yohanes Pembaptis
Hosted By: admin instructor
Start: Sun-07-23
Category: Conference, Development, Persekutuan Baru
Duration: 2 hours 15 minutes
Current Timezone: Asia/Jakarta

Note: Countdown time is shown based on your local timezone.