BENTUK DAN CARA BANGUNAN GEREJA YESUS KRISTUS
Memperkenalkan Cara Mendapat Bagian Dalam Kerajaan Kristus
24 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, 29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. (Mat. 7:24-29, TB)
Tiga Bentuk Respon Terhadap Perkataan Kristus
- Mendengar dan Melakukan (7:24-26)
- Mendengar dan Tidak Melakukan (7:26-27)
- Mendengar dan Takjub (7:28-29; bd. Kis 2:12)
Bentuk dan Cara Bangunan Gereja Yesus Kristus (7:24-26)
- Dibangun di atas Baru Karang, yaitu berlandaskan Kristus (lih. Mat 16:18; 1Kor 3:11)
- Di atas Kristus, Ajaran Kristus, yaitu BANK Injil diletakkan (Kol 1:28)
- Bangunan Ke Dalam Tubuh Kristus, yaitu Kasih dilakukan dalam bentuk persekutuan Injil (Yoh 13:34-35; Mat 22:37-40)
- Bangunan yang diperluas ke seluruh bumi, yaitu Kuasa dilakukan dalam bentuk pengutusan para saksi Injil (Mat 28:18-30; Kis 8:1, 4; 13:1-3)
- Tujuan Agung dari Bangunan Gereja Yesus Kristus adalah Kemuliaan Allah di seluruh bumi (Flp 2:5-11)
Bangunan Yang Rusak dan Ajaran Para Ahli Taurat
- Bangunan yang dibangun tanpa melakukan perintah Kristus sebagai Kepala dipastikan akan mengalami kerusakan yang hebat, kehancuran dan kebinasaan.
- Bangunan di luar Injil memiliki landasan yang terus berubah, bergeser dan tidak pernah satu
- Ajaran di luar Injil tidak memiliki wibawa dan kuasa dari sorga, tetapi ia mengambil kuasanya dari dunia.
Selengkapnya, ikuti PIPA (Pertemuan Ibadah Para Abdi), setiap Minggu, pukul 09:00 WIB.