Saya Hanya Terdiam Saat Mendengarkan | Wenny (Padang Sidempuan)

Saya mendengar pertama kali istilah Bank Injil ini ketika saya bertemu dengan saudara-saudara dari Tim Abdi.  saya diperdengarkan Bank Injil.

Waktu itu saya masih belum mengerti tentang bank Injil ini. Saya hanya terdiam disaat mendengarkan.  Setelah saya terus menerus mengikuti teleconference, conference dan baca di sosial media BANK Injil, hati saya diterangi.  Saya bersyukur dan sangat bersuka cita karena saya merasakan suatu kebebasan.  Titik terang yang membuat saya tidak lagi menjadi khawatir akan dosa yang saya lakukan karena Injil adalah jawabannya.

Apabila terjadi hal ketakutan, khawatir dan berpikir lebih banyak tentang pencobaan yang terjadi pada saya cepat2 sadar akan itu.  Syukurnya juga saudara-saudara dari Tim Abdi atau pun disaat mengikuti teleconference banyak yang meneguhkan kembali berita Injil, sehingga apa yang saya khawatirkan tidak lagi menjadi beban saya.  Dengan demikian, saya tidak ragu lagi atau mencari cari berita yang lain karna Bank Injil ini adalah satu-satunya kebenaran sesuai isi kitab suci.  Ternyata semua itu tentang injil kerajaan Allah dan kehendak Allah.  Dari situ saya memutuskan ikut Al Masih, ikut ajaran berita Injil dan melakukan kehendak-Nya.

Ketika saya mendengar bahwa akan diluncurkan website proyek bank Injil, saya sangat bersuka cita tidak ragu lagi untuk merekomendasikan kepada saudara2 lainnya untuk dibaca dan menjadi suatu peneguhan juga bagi para pembaca dan orang orang yang sudah ada di dalam ajaran Al Masih

Salam

Wenny Novita Sari Harefa (Padang Sidempuan)

KURSUS BANK INJIL

Kursus BANK Injil